Manfaat Program Kartu Amal Kehidupan (KAK) sebagai Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Anak Bangsa
Melalui Posyandu Indonesia

BARUBERITA.COM — Kalau selama ini masyarakat mengenal Kartu Amal Kematian yang dihimpun untuk membantu meringankan keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia, ada program yang serupa tapi lebih bersifat jangka panjang yaitu, Program Kartu Amal Kehidupan (KAK) yang dipelopori Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI).
Kartu Amal Kehidupan (KAK) adalah wujud Gotong royong masyarakat untuk peduli pada generasi disekitar melalui posyandu yang ada disekitar.
Program ini dipelopori oleh Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI).
Misnantoro, selaku koordinator sekaligus pelopor program mengatakan, bahwasannya program ini dibentuk untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kepedulian pada generasi yang ada disekitarnya, masih dikatakan Misnan, moto dari program Kartu Amal Kehidupan (KAK) ini adalah bukan seberapa banyak jumlah donasi, akan tetapi seberapa banyak masyarakat yang peduli.
Dari moto tersebut dapat kita simpulkan bahwasannya tujuan program ini secara priorotas ialah kepedulian.
Sistem kerja program ini secara masif dijalankan oleh kader kader posyandu. Kader posyandu akan berkeliling ke rumah warga setiap bulannya untuk membuka dan memberi peluang masyarakat yang hendak berdonasi, dana yang dikumpulkan semuanya digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat.
Skala prioritas KAK adalah untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui posyandu dan bantuan sosial warga lainnya.
Semua dana yang terhimpun dilaporkan secara transparan kepada masyarakat, baik jumlah donasi maupun realisasi kegiatan. Adapun untuk sistem pelaporan, Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) sudah menyiapkan sistem informasi berupa Aplikasi Posyandu Indonesia yang dapat didownload oleh kader posyandu melalui playstore.
Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) adalah salah satu organisasi pelopor masyarakat untuk peduli generasi lingkungan khusus nya memalui posyandu dan guru ngaji. 4 program utama Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) ialah: Peduli Manusia, Peduli Agama, Peduli Lingkungan dan Peduli Sistem.
Dalam skala prioritas, Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Fokus untuk membangun Jiwa dan membangun Badan sebagaimana yang telah dilakukan para pendahulu juga pendiri bangsa melalui bukti yang tertuang pada lagu kebangsaan Indonesia Raya yaitu bangunlah jiwanya bangunlah badannya. Membangun jiwa melalui pemahaman spiritual (Guru ngaji di TPQ/TPA dan guru agama lainnya), sedangkan membangun badan melalui sistem yang sudah ada dilingkungan masyarakat yaitu Posyandu.
Mari wujudkan kepedulian kepada lingkungan sekitar, membangun jiwa juga membangun badan agar terwujud generasi hebat sesuai harapan pejuang dan pendiri bangsa.
Dalam hening ada mereka yang selalu berdoa dengan rintih juga penuh urai air mata, berharap agar generasinya hidup sehat, layak juga sejahtera. Semoga Allah Tuhan yang maha Esa senantiasa menjadikan kita kaki tanganNya untuk menjawab doa mereka. Aaamiiinnn.
Bangulan jiwanya bangulan badannya, Untuk Indonesia Raya
Merdekaaa. (*/sumber: rilis FKPI Sumsel)