
BaruBerita.com, IKN — Pada 24 Februari 2025 ini, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menggelar market sounding atau jajak pasar.
Hal ini dilakukan dalam upaya menarik lebih banyak lagi investasi demi mempercepat ekosistem perkotaan
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal itu, Jumat (14/2/2025) lalu.
“Market sounding ini bertujuan untuk menjaring minat investor terhadap proyek strategis ini. Targetnya belum tahu,” ujar Basuki.
Mengutip Kompas.com, Prabowo Basuki menjelaskan, selama ini pembangunan IKN Tahap I periode 2022-2024 mengandalkan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Sekarang, Kementerian PU itu melanjutkan apa yang sudah dikerjakan. Infrastruktur baru, termasuk ekosistem legislatif dan yudikatif dikerjakan oleh otorita,” jelasnya.
Untuk itu, Otorita IKN menyiapkan tiga skema pembiayaan. Pertama, APBN sebesar Rp 48,8 triliun yang sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto.
Kedua, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun, dan ketiga investasi swasta murni sebesar Rp 6,9 triliun.
Dengan adanya tiga skema pembiayaan ini, pemerintah berharap pembangunan IKN dapat berjalan dengan cepat dan lancar.