LIFESTYLE

67 Tahun “Wak Uban”

Oleh : Iklim Cahya

H Mawardi Yahya hari ini, 2 Maret 2025 berusia 67 tahun. Usia yang tak lagi tergolong muda. Namun dia sehat, dan terlihat masih energik.

Hal itu terbukti saat masa kampanye Pilkada Sumsel 2024 lalu, Mawardi tak henti berkeliling Sumsel. Ia seperti tidak ada capeknya, seperti diakui oleh tim yang selalu mendampinginya.

Memiliki tubuh cukup ideal, Mawardi tergolong hebat untuk orang seusianya. Walau ia memiliki kebiasaan tidur larut malam, masih merokok dan nyeruput kopi. Rambutnya juga masih lebat, jauh dari botak, hanya saja sudah penuh uban. Itulah ciri khasnya. Sehingga kalau dari jauh, banyak yang menyapanya dengan sapaan “Pak Uban” atau “Wak Uban”. Tapi kalau dekat tidak ada yang berani memanggilnya wak uban hhh.

Kendati sebetulnya Mawardi tau sapaan itu, ia pun tidak marah. Bahkan Gula Aren hasil kebunnya, ia namai Gula Aren Wak Uban.

Saya beruntung termasuk orang yang mengenalnya lebih dekat. Kami berteman, walau dia lebih senior. Bahkan dulu saat Mawardi Ketua DPRD OKI periode 1999 – 2004, dan aku masih wartawan Sripo, banyak waktu yang kami habiskan bersama.

Sebuah sejarah besar yang dulu kami gagas, yakni Pemekaran Daerah yang melahirkan Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang kini sudah berusia 21 tahun. Mawardi pelopornya, dan saya salah seorang yang ikut menopangnya, mulai dari awal rencana pemekaran kabupaten.

Baca Juga  Mura Bergelora (8) : Air Terjun Curug Panjang, Wisata Favorit untuk Berlibur dan Bersenang-senang

Tahun 2004, OI memang berdiri sebagai daerah otonomi baru. Sebuah kabupaten yang letaknya strategis, dengan luas ideal. Tapi masih tergolong tertinggal dan miskin.

Tahun 2005 diawal “kemandiriannya” APBD OI masih di bawah Rp 500 Milyar. Namun dengan “sejuta akal” masih terus membangun. Banyak catatan emas di era Bupati Mawardi Yahya, yang “kebetulan” saya ditakdirkan menjadi Ketua DPRD-nya. Kebetulan juga kami sama-sama dari Partai Golkar, walau sekarang sudah sama-sama “alumni” hhh.

Diantara catatan emas pembangunan di periode 2005 – 2015, semasa Mawardi Yahya menjadi bupati OI, yakni ;

1. Memekarkan kecamatan dari 6 menjadi 16 kecamatan. Ditambah pula memekarkan banyak desa yang besar atau geografinya terpisah. Pemekaran ini kemudian sangat menguntungkan karena ada program dana desa dari APBN.

2. Membangun jalan dan jembatan baru, guna membuka kawasan terisolasi, terutama di Kecamatan Pemulutan Selatan, Rantau Panjang, dan Indralaya Utara.

3. Membangun jembatan rangka baja yang menghidupkan sejumlah kawasan yang selama ini seperti “terpisah”, antara lain jembatan Tanah Abang – Muarakuang, jembatan Rantau Alai – Tanjung Emas, jembatan Sejangko – Sungai Rotan, dan jembatan Tanjung Baru – jalan Burai.

Baca Juga  Lahat Menggeliat (6) : Bukit Jempol, Ikon Terkenal Banyak Didatangi Pendaki

4. Membangun Perkantoran Terpadu Tanjung Senai sebagai pusat pemerintahan baru. Kawasan ini menghidupkan area yang selama ini “mati” menjadi sangat hidup.

5. Memberikan bibit pertanian/perkebunan/perikanan kepada masyarakat.

6. Membangun jaringan listrik di kawasan-kawasan yang belum terjangkau oleh PT PLN (Persero).

Ini antara lain yang saya ingat. Karena itu bagi masyarakat, khususnya bagi mayoritas masyarakat Ogan Ilir, Mawardi sangat dihormati. Ia tidak hanya meninggalkan kenangan pembangunan, tapi ia dikenal merakyat dan “surah.”

Mawardi hingga saat ini mampu membimbing anaknya untuk tetap meneruskan memimpin kabupaten OI. Ia juga merupakan warga OI pertama yang memangku jabatan Wakil Gubernur Sumsel, pada periode 2018 – 2023. Hanya saja niatnya untuk menjadi orang OI pertama, memangku jabatan Gubernur Sumsel, ternyata takdir belum menghendakinya.

Tapi Mawardi tetap legowo, dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Dia yakin apa yang terjadi terbaik untuk dirinya dan keluarganya.

Saat ini di usianya ke 67 tahun, Mawardi lebih banyak meluangkan waktu mengurus kebunnya, mengelola rumah tahfiz, traveling dan bersantai.

Kita doakan semoga Pak Mawardi tetap sehat, dan tetap bermanfaat bagi sesama. Aamiin YRA. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button